Kegiatan-kegiatan DTE Terkini

DTE menyumbang sebuah tulisan untuk Laporan Tahunan Alternatif ini untuk para pemegang saham.

DTE 91-92, Mei 2012

Pembaruan berita tentang kegiatan-kegiatan DTE terakhir dilakukan  pada bulan April 2011. Sejak saat itu kami telah bekerja dalam empat topik yang bersinggungan, yaitu batubara, bahan bakar nabati, Papua, dan perubahan iklim.

• Pada bulan Oktober 2011, DTE menyatakan kekhawatirannya mengenai kegiatan penambangan batubara BHP di Kalimantan Tengah, bersama-sama dengan anggota lain dari London Mining Network. Pada awal 2012, Andrew Hickman dari DTE mengunjungi Kalimantan Timur untuk menemui organisasi-organisasi masyarakat sipil nasional dan lokal yang bekerja untuk melindungi penghidupan masyarakat dari  ekses-ekses dampak demam  batubara  (coal rush) di kawasan tersebut (lihat juga laporan terbaru tentang Bumi, yang sekarang telah terdaftar di Bursa Efek London ). Kami berpartisipasi dalam “coal ceilidh” (acara temu batubara) untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Inggris terhadap dampak tambang batubara di Inggris, Indonesia, dan negara produsen batubara lainnya.

• DTE menyumbang sebuah tulisan tentang proyek batubara BHP Biliton di Kalimantan Tengah untuk Energi Kotor, sebuah Laporan Tahunan Alternatif, yang dipersiapkan untuk para pemegang saham yang menghadiri pertemuan umum tahunan perusahaan pada bulan  Oktober 2011 di London. Lihat http://bhpbillitonwatch.files.wordpress.com/2011/11/bhpb_report_sml.pdf

• Perlunya Uni Eropa untuk menangani dampak merusak dari kebijakan-kebijakannya untuk mengurangi emisi karbon dengan menganjurkan penggunaan bahan bakar nabati (agrofuel) untuk transportasi dan pembangkit listrik telah disorot di pembaruan laporan agrofuel kami pada bulan Desember 2011.

• Pada bulan November, DTE meluncurkan sebuah film dalam dua bahasa –Masyarakat Adat Mpur dan Pembangunan- yang diproduksi oleh mitra masyarakat Papua Mnukwar. Film ini adalah salah satu hasil dari serangkaian lokakarya tentang perubahan iklim di Papua Barat pada paruh pertama tahun 2011. Film ini menyoroti pandangan komunitas lokal Mpur tentang pembangunan skala besar yang datang ke kawasan mereka, tentang perubahan iklim, serta tentang masa depan hak-hak dan penghidupan mereka.

• Buletin terakhir kami merupakan sebuah edisi khusus mengenai Tanah Papua. Edisi bahasa Indonesia lengkap diproduksi  pada bulan Desember 2011 dan didistribusikan di Indonesia dan Papua. (Silakan kontak dte@gn.apc.org  apabila Anda tertarik untuk mendapatkan buletin ini dalam bentuk cetak.)

• Masih tentang Papua, DTE mengemukakan kekhawatirannya mengenai proyek Merauke Integrated Food and Energy Estates (MIFEE)  dalam laporan bersama organisasi-organisasi masyarakat sipil (CSO) kepada Tinjauan Periodik Universal  PBB (UN’s Universal Periodic Review) yang mengkaji situasi hak asasi manusia Indonesia bulan ini. Sebagai tambahan, kami juga melayangkan surat kepada duta besar Inggris di Indonesia yang baru untuk menceritakan keprihatinan mengenai MIFEE.

• Masih tentang perubahan iklim, kami telah menyelesaikan terjemahan edisi kedua tulisan Tebtebba yang berjudul “Panduan Perubahan Iklim untuk Masyarakat Adat (Climate Change Guide for Indigenous Peoples)”. Edisi bahasa Indonesia ini kini tersedia di situs web kami. DTE juga telah menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dua artikel mengenai REDD dari situs web redd-monitor.org, sesuai permintaan mitra kami di Aceh.

• Dari sisi organisasi, DTE dengan senang hati melaporkan tentang penunjukkan koordinator baru kami, Cathy Scott, yang mulai bekerja Maret lalu. Koordinator sebelumnya, Carolyn Marr masih akan terus mengerjakan  publikasi.

• Akhir kata, DTE sangat bahagia dapat berpartisipasi di Kongres Ke-4 AMAN (KMAN IV) di Tobelo, Maluku, April lalu. Clare McVeigh dari DTE menghadiri pertemuan nasional perempuan masyarakat adat yang mendirikan Perempuan Adat. Clare  juga berpartisipasi dalam lokakarya KMAN dan mengikuti jalannya pemilihan ketua dan dewan AMAN (lihat artikel).